Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2015

MAKLUMAT ANAK BANGSA YANG MASIH SETIA NKRI!!!

Maklumat dari ANAK BANGSA YANG MASIH SETIA DENGAN NKRI!!! Sehubungan dengan pemberitaan di berbagai media dan informasi yang beredar di masyarakat terkait adanya desakan beberapa pihak kepada Presiden Republik Indonesia untuk meminta maaf kepada keluarga korban G30SPKI atau adanya keinginan untuk membangun rekonsiliasi dengan para eks tapol 1965, kami dari Anak Bangsa Indonesia yang masih setia dengan ini menyampaikan beberapa Maklumat agar dapat diperhatikan oleh Seluruh Komponen Anak Bangsa dan Pemerintahan saat ini ataupun kepada Pemerintahan yang akan datang sebagai berikut: 1. Kami Anak Bangsa Indonesia yang masih setia dari Sabang sampai Marauke MENGUTUK keras Pemberontakan dan Kebiadapan yang telah dilakukan oleh PKI pada masa lalu dengan puncaknya Pembunuhan Dewan Jenderal pada tanggal 30 Septermber 1965; 2. Kami Anak Bangsa Indonesia yang masih setia mendukung Penuh TAP MPR XXV/1966 Tentang Larangan Paham Komunisme di Indonesia. Dan menentang keras siapapun yan...

Realisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) jilid I (SBY) & jilid II (Jokowi) tetap tidak akan maximal, SPPI menawarkan SOLUSI.

Belajar dari pengalaman yang terjadi selama ini, seharusnya Pemerintah tidak lagi mengulangi kesalahan yang sama.  Sejak 2008 Pemerintah SBY telah mengeluarkan Kebijakan untuk membantu permodalan bagi UMKM.  Akan tetapi tetap saja realisasinya tidak sesuai seperti yang diharapkan. Sangat kami sayangkan ketika hal ini terjadi lagi di masa Pemerintahan Jokowi.  Dimana kebijakan tentang KUR tetap berpedoman pada Kepres tanpa mau merubah Aturan Undang-undang di atasnya. Disini kami memberikan literatur atau skema yang telah dijalankan dan yang akan dijalankan.  Disamping itu kami juga memberikan masukan tentang skema baru dengan masuk ke dasar persoalan untuk memaximalkan bantuan permodalan bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Indonesia. Masih ada waktu bagi Pemerintahan ini segera memperbaiki, sebelum kita memasuki AFTA (Asean Free Trade Area)  Desember 2015 ini. Ada beberapa langkah yang harus dilakukan yang pada akhirnya melibatkan beberapa Kementerian, t...