Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2015

Kutipan 50 Fakta bahwa Indonesia telah Bangrut!

  Ini sebuah fakta yang tidak bisa kita elakkan, betapa nistanya Negeri ini.  Betapa bobroknya PARA ELITE POLITIK, PEMIMPIN RAKUS, PARA JENDRAL KANCIL, PENEGAK HUKUM MANDUL 1. Di masa Raffles (1811) pemilik modal swasta hanya boleh menguasai lahan maksimal 45 tahun; di masa Hindia Belanda (1870) hanya boleh menguasai lahan maksimal selama 75 tahun; dan di masa Susilo Bambang Yudhoyono (UU 25/2007) pemilik modal diperbolehkan menguasai lahan selama 95 tahun. Teritorial Indonesia (tanah dan laut) telah dibagi dalam bentuk KK Migas, KK Pertambangan, HGU Perkebunan, dan HPH Hutan. Total 175 juta hektar (93% luas daratan Indonesia) milik pemodal swasta/asing(Sumber : Salamuddin Daeng(SD), Insititut Global Justice (IGJ) 2. Sebanyak 85% kekayaan migas, 75% kekayaan batubara, 50% lebih kekayaan perkebunan dan hutan dikuasai modal asing. Hasilnya 90% dikirim dan dinikmati oleh negara-negara maju. Sementara China tidak mengekspor batubara, Sekarang kita harus bertarung di p...

BERITA DUKA DARI TANAH PAPUA TENTANG KEBERADAAN FREEPORT

Tulisan  Zely Ariane* Berduka cita mendalam atas tewasnya para pekerja peserta pelatihan standar prosedur keselamatan kerja PT Freeport Indonesia (PT. FI) sejak 14/5 hingga 21/5 di fasilitas pelatihan Big Gossan milik Freeport di Tembagapura, Mimika. Diberitakan bahwa sekitar 38 orang telah tertimbun keruntuhan terowongan tambang bawah tanah tersebut, dan hingga saat ini 21 orang telah ditemukan meninggal, 10 orang mengalami cidera dan dalam perawatan, sementara 7 lainnya masih dalam upaya pencarian, dan kecil kemungkinan akan ditemukan selamat. Bencana longsor ini telah mengakibatkan kematian terbesar yang diketahui dalam sejarah kelongsoran tambang PT. FI. Peristiwa ini sudah selayaknya membawa kembali perhatian masyarakat, khususnya para pekerja kemanusiaan yang peduli Papua, pada PT. Freeport dan Papua: dua nama besar yang memainkan peran penting dalam sejarah politik ekonomi Indonesia. Peristiwa ini juga terjadi ditengah rencana perpanjangan kontrak karya PT. FI d...